Memiliki hewan peliharaan adalah sebuah pilihan. Ketika Anda memutuskan untuk memeliharanya, maka Anda juga harus siap untuk memberikan berbagai macam vaksin demi kesehatannya. Tidak terkecuali kucing. Kucing juga merupakan hewan yang membutuhkan vaksin agar tidak terserang penyakit. Bila Anda baru saja ingin memelihara kucing, berikut ini adalah daftar vaksin untuk kucing yang harus Anda kenali:
1. Rabies
Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan penyakit ini. Rabies adalah sebuah penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Tidak hanya anjing, kucing juga bisa menularkan virus ini. Karena itulah, Anda perlu memberikan vaksin anti rabies kepada kucing. Vaksin ini bisa mencegah penularan penyakit dari kucing ke manusia.
2. Feline Distemper
Jenis vaksin yang kedua adalah feline distemper. Vaksin ini memiliki nama lain Feline Panleukopenia. Fungsi dari vaksin ini adakan untuk menangkal virus panleukopenia. Virus panleukopenia merupakan virus yang bisa menyebabkan terjadinya gastroenteritis. Penyakit ini sangat berbahaya, karena jika kucing sampai terinfeksi maka ia bisa sakit kronis sampai meninggal dunia.
3. Feline Herpes
Pernahkah Anda mendengar nama flu kucing? Tidak hanya flu burung dan babi, ada juga sebuah penyakit yang bernama flu kucing. Jenis flu ini disebabkan oleh dua virus, yakni feline herpes virus dan feline calicivirus. Apabila kucing yang Anda pelihara mulai memperlihatkan gejala seperti bersin, pilek atau bermata merah, maka besar kemungkinan kucing ini terinfeksi penyakit flu kucing.
4. Feline Leukemia
Hingga saat ini, penyakit ini masih belum diketahui obatnya sehingga sangat penting bagi Anda untuk memberikan vaksin ini pada kucing. Virus ini menyebar antara satu kucing dengan kucing lainnya melalui makanan yang sama. Air liur, urine dan feses adalah beberapa media yang bisa menjadi tempat penyebaran virus feline leukemia ini.
Itu dia 4 jenis vaksin yang dibutuhkan oleh kucing agar tidak terserang penyakit. Meski demikian, masih ada banyak lagi jenis vaksin yang dibutuhkan oleh kucing seperti FIV, Bordetella, Klamidia dan FIP.
